CA MAMMAE



There is document - CA MAMMAE available here for reading and downloading. Use the download button below or simple online reader.
The file extension - PDF and ranks to the Documents category.


267

views

on

Extension: DOCX

Category:

Documents

Pages: 1

Download: 69



Sharing files


Tags
Related

Comments
Log in to leave a message!

Description
Download CA MAMMAE
Transcripts
CA MAMMAE Apa itu kanker payudara ?  Kanker payudara adalah keganasan yang bermula dari sel-sel di payudara Hal ini terutama menyerang wanita, tetapi tidak menutup kemungkinan terjadi juga pada pria Anatomi Payudara Wanita Kanker payudara adalah suatu penyakit dimana sel-sel ganas terbentuk pada jaringan payudara Mari kita pelajari struktur anatomi payudara normal Payudara wanita terdiri dari kelenjar yang membuat air susu ibu (disebut lobulus), saluran kecil yang membawa susu dari lobulus ke puting (disebut duktus), lemak dan jaringan ikatnya, pembuluh darah, dan kelenjar getah bening Sebagian besar kanker payudara bermula pada sel-sel yang melapisi duktus (kanker duktal), beberapa bermula di lobulus (kanker lobular), dan sebagian kecil bermula di jaringan lain Deteksi Dini Kanker Payudara Penyebab Kanker PayudaraKanker payudara terjadi karena adanya perubahan/mutasi tertentu pada DNA sel payudara DNA adalah komponen kimia yang membentuk gen kita Ada mutasi gen yang bersifat diwariskan (genetic), tetapi ada juga yang tampaknya terjadi dengan sendirinya tanpa diketahui penyebab pasti Faktor Terkait Gaya Hidup & Resiko Kanker Payudara · Tidak memiliki anak atau hamil di usia tua · Menggunakan Pil KB · Menggunakan Terapi Hormon pasca Menopause · Tidak Menyusui Anak · Alkohol · Obesitas atau Kelebihan Berat Badan · Kurangnya Aktivitas Fisik Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI)  Pada wanita normal, wanita yang berusia diatas umur 20 tahun amat disarankan untuk melakukan SADARI setiap tiga bulan Berikut ini adalah langkah-langkah dalam melakukan SADARI: Langkah 1: Mulai dengan Anda harus melihat payudara anda di cermin dengan posisi pundak tegap dan kedua tangan di pinggang · payudara, dari ukuran, bentuk, dan warna yang biasa anda ketahui · payudara denganbentuk sempurna tanpa perubahan bentuk dan pembengkakan · Jika anda melihat perubahan berikut ini, segera anda ke dokter untuk berkonsultasi : · payudara denganbentuk sempurna tanpa perubahan bentuk dan pembengkakan · puting berubah posisi biasanya seperti tertarik ke dalam · Kemerahan, nyeri, ruam-ruam, atau bengkak Langkah 2: Sekarang, angkat tangan anda dan amati jika ada perubahan-perubahan yang telah disebut pada langkah pertama Langkah 3: Saat anda bercermin, anda cermati apakah ada cairan yang keluar dari kedua putting (baik itu cairan bening, seperti susu, berwarna kuning, atau bercampur darah) Langkah 4: Berikutnya, rasakan payudara anda dengan cara berbaring Gunakan pijatan pelan namun mantap (tapi bukan keras) dengan tiga ujung anda (telunjuk, tengah, dan manis) Jaga posisi ujung jari datar terhadap permukaan payudara Gunakan gerakan memutar, Pijat seluruh payudara anda dari atas sampai bawah, kiri kanan, dari tulang pundak sampai bagian atas perut dan dari ketiak sampai belahan payudara Anda juga dapat membuat gerak naik turun Gunakan pijatan ringan untuk kulit dan jaringan tepat dibawah kulit, pijatan sedang untuk bagian tengah payudara, dan pijatan kuat untuk jaringan bagian dalam Saat anda mencapai jaringan bagian dalam, anda harus dapat merasakan tulang iga anda Mammografi Mamografi menggunakan sinar x dosis rendah untuk membuat gambaran rinci dari payudara Mammografi bisa mendeteksi kanker payudara pada tahap awal, bisa menunjukkan lesi yang tidak bisa dideteksi dengan pemeriksaan payudara klinis Ada 2 dua jenis pemeriksaan mamografi, skrining dan diagnostik Skrining payudara dilakukan pada wanita tanpa gejala misalnya ketika ada benjolan pada payudara atau putting discharge ditemukan ada pemeriksaan payudara sendiri atau kelainan yang ditemukan selama skrining mamografi Wanita dengan implan payudara atau riwayat penyakit kanker payudara menggunakan diagnostik mamografi Ultrasonografi Ultrasonografi dari lesi mencurigakan terdeteksi pada mamografi atau pemeriksaan fisik Ultrasonografi digunakan terutama sebagai metode relatif murah dan efektif untuk membedakan massa kistik payudara, yang tidak memerlukan sampling, dari massa payudara padat yang biasanya diperiksa dengan biopsi, dalam banyak kasus, hasil dari biopsi adalah tumor jinak Namun, sekarang mapan yang ultrasonografi juga memberikan informasi berharga tentang sifat dan tingkat massa padat dan lesi payudara lainnya MRI MRI digunakan untuk beberapa kasus, yaitu : kasus kanker payudara dengan hasil mammografi negatif, untuk mengetahui ukuran tumor dalam kanker lobular invasif, untuk memantau respon kanker payudara terhadap terapi preoreratif, ada kejanggalan antara penilaian pengkajian awal terhadap gumpalan di payudara Infra merah digital Positron Emision Tomography Scanning PET scanning digunakan untuk mengidentifikasi metastasis kelenjar getah bening nonaxilary untuk kanker payudara stadium lanjut dan kanker payudara inflamatory sebelum memulai terapi non adjuvant Tes Genetik Penyebab utama dari pewarisan kanker payudara adalah mutasi dari gen BRCA1 atau BRCA2, yang merupakan faktor resiko dari pengembangan penyakit lain Akan tetapi gen ini sangat jarang ditemukan pada populasi wanita dengan kanker payudara Tes ini sudah dilakukan di Amerika Serikat PENATALAKSANAAN Terapi bedah Pasien yang pada awal terapi termasuk stadium 0, I, II dan sebagian stadium III disebut kanker mammae operabel Pola operasi yang sering dipakai adalah : 1 Mastektomi radikal : Tahun 1890 Halsted pertama kali merancang dan mempopulerkan operasi radikal kanker mammae, lingkup reseksinya mencakup kulit berjarak minimal 3 cm dari tumor, seluruh kelenjar mammae, m Pektoralis mayor, m Pektoralis minor dan jaringan limfatik dan lemak subskapular, aksilar secara kontinu enblok direseksi Namun sekitar 20 tahun belakangan ini, dengan pemahaman lebih dalam atas tabiat biologis karsinoma mammae, ditambah makin banyaknya kasus stadium sedang dan dini serta kemajuan terapi kombinasi, maka penggunaan mastektomi radikal konvensional telah makin berkurang 2 Mastektomi radikal modifikasi : Lingkup reseksi sama dengan teknik radikal, tapi mempertahankan m Pektoralis mayor dan minor (model Auchincloss) atau mempertahankan m Pektoralis mayor, mereseksi m Pektoralis minor (model Patey) Pola operasi ini mempunyai kelebihan antara lain memacu pemulihan fungsi pasca operasi, tapi sulit membersihkan kelenjar limfe aksilar superior Dewasa ini, mastektomi radikal modifikasi disebut sebagai mastektomi radikal standar, luas digunakan secara klinis 3 Mastektomi total : Hanya membuang seluruh kelenjar mammae tanpa membersihkan kelenjar limfe Model operasi ini terutama untuk karsinoma in situ atau pasien lanjut usia PENCEGAHAN Hampir setiap epidemiologi sepakat bahwa pencegahan yang paling efektif bagi kejadian penyakit tidak menular adalah promosi kesehatan dan deteksi dini Begitu pula pada kanker payudara, pencegahan yang dilakukan antara lain berupa: Pencegahan primer Pencegahan primer pada kanker payudara merupakan salah satu bentuk promosi kesehatan karena dilakukan pada orang yang "sehat" melalui upaya menghindarkan diri dari keterpaparan pada berbagai faktor risiko dan melaksanakan pola hidup sehat Pencegahan sekunder Pencegahan sekunder dilakukan terhadap individu yang memiliki risiko untuk terkena kanker payudara Setiap wanita yang normal dan memiliki siklus haid normal merupakan populasi at risk dari kanker payudara Pencegahan sekunder dilakukan dengan melakukan deteksi dini Beberapa metode deteksi dini terus mengalami perkembangan Skrining melalui mammografidiklaim memiliki akurasi 90% dari semua penderita kanker payudara, tetapi keterpaparan terus-menerus pada mammografi pada wanita yang sehat merupakan salah satu faktor risiko terjadinya kanker payudara Karena itu, skrining dengan mammografi tetap dapat dilaksanakan dengan beberapa pertimbangan antara lain: ·                     Wanita yang sudah mencapai usia 40 tahun dianjurkan melakukan cancer risk assessement survey ·                     Pada wanita dengan faktor risiko mendapat rujukan untuk dilakukan mammografi setiap tahun ·                     Wanita normal mendapat rujukan mammografi setiap 2 tahun sampai mencapai usia 50 tahun







Recommended
CA MAMMAE

CA MAMMAE

Gerry Nather

263 views

SCI-DAMATH GAME

SCI-DAMATH GAME

366 views

SAP JAMBAN SEHAT

SAP JAMBAN SEHAT

370 views

ASAM URAT

ASAM URAT

Dorice Zalis

265 views

EVALUAME 7

EVALUAME 7

407 views

SEVERNA AMERIKA

SEVERNA AMERIKA

446 views

SAP ASAM URATdoc

SAP ASAM URATdoc

Celestyna Wang

427 views

Contoh KAK RISPAM

Contoh KAK RISPAM

663 views

RAB PAGARxls

RAB PAGARxls

695 views

PPT MMD

PPT MMD

374 views

ORAR CLASA A III-A

ORAR CLASA A III-A

Padurariu Catalin

380 views

SENARAI SEMAK

SENARAI SEMAK

494 views